Alternative: Gun Gale Online – Pink Devil si Pembantai Imut

Judul sebenarnya Sword Art Online Alternative: Gun Gale Online, tetapi kepanjangan. Saat spinoff ini diumumkan, mereka tidak membuang “brand” SAO. Jelas karena nama SAO lebih dikenal dan menjual.

Ditulis oleh Keiichi Sigsawa yang pernah mengerjakan Kino no Tabi. Penulis ini lebih kompeten dalam urusan senjata api. Sebab karakter karyanya, Kino juga selalu menggunakan pistol.

Karakter utama dalam Alt GGO adalah mahasiswsi yang minder dengan tinggi badannya, Kohiruimaki Karen. Setelah mendengar insiden SAO dan memastikan keamanan VR dari temannya, Karen mencoba untuk menjadi orang lain di dunia virtual.

Namun langkah pertama tidak mulus karena semua VR dikunci kustomisasi karakternya. Para pemain mendapat wujud avatar secara acak. Bentuk tubuh yang diinginkan baru didapat setelah Karen mencoba game ke-37, GGO.

Awal bermain, LLENN tidak langsung memiliki kemampuan yang broken. Pemain dengan tinggi kurang dari 150 cm di dunia virtual ini sempat tewas beberapa kali. Karen tidak menyerah begitu saja dan mempelajari strategi dari informasi yang bertebaran di situs.

Dari awalnya bertujuan menjadi gadis kecil yang imut, LLENN semakin niat untuk bermain GGO. Dia bahkan suka melakukan PK di wilayah berburu favoritnya. Hingga akhirnya LLENN berteman dengan Pitohui yang memperkenalkan Squad Jam. Walau awalnya ragu untuk ikut, LLENN ingin mencoba mode PvP ini.

Hal yang paling menghibur saat menonton Alt GGO bagian awal justru bukan karena cerita. Melainkan berbagai ekspresi LLENN yang sangat imut. Perlu diingat, di belakang LLENN adalah mahasiswi yang sedang meneruskan pendidikan di Tokyo. Penonton bisa mengkoleksi potongan frame untuk dijadikan reaction face.

Karena ini adalah game, tentu saja tidak semua realistis. Ada bullet line dan bullet circle sebagai elemen permainan. Tiap pemain juga bisa mengembangkan kemampuan. Misalnya LLENN yang akhirnya bisa berlari selincah kelinci. Kemampuan LLENN ini sempat membuat repot pemain yang terlalu mengandalkan teknik realistis dalam batasan tubuh manusia.

Meskipun ada embel-embel SAO, di sini tidak akan ditemukan karakter dari seri utama. Satu-satunya yang menjadi mirip nantinya adalah lightsaber milik Pitohui.

Seri ini lebih fokus pada pertempuran senjata api. Mungkin sedikit aneh untuk negara Jepang yang ketat peraturan senjata api. Namun di sana jumlah penggemar airsoft juga lumayan banyak. Tak heran adegan aksi di episode perdana ditampilkan seru. Jika nanti tidak banyak kemampuan yang broken, kemungkinan besar akan sering ada adegan serangan taktis.

Andai penonton tidak suka dengan senjata api, keimutan LLENN menjadi senjata pamungkas untuk merebut hati. Staff dari studio 3HZ juga termasuk kompeten dalam membuat animasi dari GGO Alt ini.

Ilustrasi LN dikerjakan Kuroboshi Kouhaku  yang sebelumnya juga menggarap ilustrasi Kino no Tabi. Pernah terlibat sebagai desainer karakter Sekai Seifuku: Bouryaku no Zvezda dan One Off. Ilustrator ini memang kerap membuat karakter dengan tipe petite. Hasil desainnya relatif mudah dijadikan versi anime. Tak heran tidak banyak perubahan dengan desain awal.

Mungkin Anda juga menyukai