Lycoris Recoil – Bunga Cantik Pembawa Kedamaian

Ada banyak usaha untuk menjaga kedamaian negara. Di Jepang pemerintah mengerahkan Lycoris untuk membasmi ancaman sebelum muncul ke permukaan. Ini adalah kisah anggota Lycoris di cabang kecil.

Adegan dibuka dengan para agen Lycoris yang menghentikan pelaku terorisme sebelum mereka bertindak. Agen ini adalah gadis muda yatim piatu yang sudah dilatih khusus. Mereka menggunakan pakaian seragam sekolah agar bisa membaur di area perkotaan. Berbagai ancaman dilenyapkan, bahkan publik tak tahu kehadiran mereka.

Di tempat lain sebuah misi nyaris gagal karena gangguan komunikasi. Takina yang membuat keputusan sepihak dianggap membahayakan rekan-rekannya. Usai misi dia dipindah dari DA (Direct Attack), markas utama agen Lycoris ke sebuah cabang kecil.

Di cabang LycoReco Cafe, Takina diharapkan belajar dari Lycoris yang menjadi legenda karena berhasil melumpukan teroris yang menyerang menara radio lama. Chisato dengan senang hati mendapat rekan baru. Gadis energik ini memperlihatkan berbagai kegiatan yang menjadi fokus LycoReco selain mengurusi cafe. Hanya saja Takina masih ingin kembali ke DA. Dia beharap selama ditugaskan di LycoReco Cafe bisa menebus kesalahan operasi sebelumnya. Apakah Takina bakal berhasil?

Interaksi Si Api dan Air

Lycoris Recoil dalam perkenalan premis awal menggunakan sinopsis yang menipu pembaca. Awalnya mereka memberi sinopsis, “menceritakan kisah petualangan harian Chisato Nishikigi dan Takina Inoue. Mereka tidak hanya melayani pengunjung cafe. Tapi juga permintaan aneh seperti membasmi zombie dan monster raksasa.”

Namun higga episode terbaru makin jelas ini adalah kisah agen rahasia yang menjaga kedamaian meski harus membunuh ancaman. Tidak ada monster maupun makhluk supernatural. Hal lain yang tidak dinyatakan secara gamblang di sinopsis adalah seri ini berbumbu yuri. Padalah dari judul penulisan kana リコリス・リコイル, huruf awalan bisa dibaca sebagai Lily (リリ).

Anime ini menjadi populer sejak episode perdana salah satu faktor berkat performa Chisato. Terlebih lagi seiyuu Chika Anzai yang dianggap pas memerankan karakter ini. Chisato awalnya tampak seperti gadis energik seperti seri lainnya. Seiring episode perdana berjalan makin terlihat kepribadian Chisato benar-benar menyenangkan. Dia tampil kompeten dan mampu menilai situasi genting dalam keadaan tenang.

Chisato juga tak hanya omong kosong, gadis berambut pendek ini memiliki kemampuan tembak menembak jarak dekat yang mencegangkan lawan. Dia bisa dengan mudah menghindari peluru meski dari senapan mesin.

Takina dengan kepribadian dingin juga hadir untuk mengimbangi Chisato. Gadis berambut hitam panjang ini memilih bertempur di jarak menengah. Akurasny sangat bagus hingga mampu menembak jatuh drone meski dalam mobil yang tidak stabil.

Anime original ini disutradari oleh Shingo Adachi. Seri ini adalah debut pertamanya sebagai sutradara. Sebelumnya dia meniti karir sebagai desainer karakter. Pernah terlibat di seri Rockman EXE, Working!! hingga SAO. Shingo Adachi mampu mengolah naskah kisah yang ditulis Asaura, penulis seri Ben-To, menjadi storyboard yang menarik. Disebutkan dalam sebuah wawancara, seri ini awalnya lebih gelap sebelum Shingo turun tangan untuk menyuruh membuah naskah yang lebih ringan. Tentu saja masih banyak hal serius yang terjadi di balik layar hingga agen yang menjadi korban. Tetapi saat fokus pada kisah Chisato dan Takina, hal-hal yang berpotensi membuat depresi penonton ditekan seminim mungkin.

Shingo Adachi tampak menyukai film-film barat. Sejumlah homage maupun referensi dimasukkan di Lycoris Recoil. Mulai musik latar Terminator, tendangan Chisato Takina yang berasa dari film Stand By Me (1986). dan beberapa judul film yang diplesetkan.

Urusan animasi garapan A-1 Pictures ini termasuk bagus. Visual nyaman dipandang dan gerakan karakter saat bertempur juga tampil mulus. Adegan baku tembak juga ditampilkan secara meyakinkan. Staff sudah berupaya meriset baku tembak yang menggunakan sistem C.A.R. Padahal untuk musim ini saja mereka juga menayangkan anime original Engange Kiss yang visualnya juga termasuk bagus. Hanya saja Lycoris Recoil lebih diterima penonton berkat cerita mudah dicerna dan interaksi menarik Chisato dan Takina.

Bila kalian kurang tertarik dengan hubungan Chisato Takinamasih ada kisah seputar organisasi Alan Institute dan carut marutnya intelegen DA diungkap secara perlahan. Baru mulai di episode 9 mulai ada tanda-tanda konflik memuncak dengan pihak teroris. Bahkan situs resmi merilis sebuah visual baru.

Aspek musik pun tak dilupakan. Tak hanya OP dan ED yang melodinya bagus, musik latar juga pas dengan suasana cerita. Tampak staff produksi sudah berupaya maksimal di berbagai lini.

Ada lagi hal yang menark. Mungkin karena adegan baku tembak dan referensi film barat, produser dan sutradara game tersohor Hideo Kojima ikut menonton Lycoris Recoil dan mencuitkan pengalamannya di Twitter. Tak berhenti di situ, dia juga mempromosikan LN Lycoris Recoil yang menceritakan keseharian di LycoReco Cafe.