Mahou Shoujo Lyrical Nanoha: Reflection – Melawan Pantulan Diri

Mahou Shoujo Lyrical Nanoha: Reflection adalah movie ketiga setelah reboot franchise Nanoha. Pada movie ini, Nanoha dkk melawan anti type masing-masing. Oleh karena itu sub judulnya Reflection.

Planet Eltoria diambang kehancuran. Ekosistem planet sudah rusak dan sebagian besar berubah menjadi tanah tandus dan gurun. Namun ayah Amitie dan Kyrie masih berusaha melanjutkan penelitian untuk menyelamatkan planet.

Beberapa tahun telah berlalu hingga kakak beradik ini menginjak usia remaja. Ayah mereka terbaring lemah akibat sakit yang diderita. Kyrie masih percaya ayahnya bisa menyelamatkan planet tempat kelahiran keluarga Florian. Dia pun menolak rencana ibunya untuk evakuasi ke koloni yang mengorbit di atas planet.

Penolakan Kyrie pun berujung cekcok dengan kakaknya, Amitie. Dia memilih percaya dengan AI kesayangannya, Iris. AI yang dari awal mencurigakan ini menyarankan Kyrie untuk mencari Examia Crystal untuk menyelamatkan planet. Salah satu kunci mendapatkan kristal tersebut berada di tangan Hayate Yagami. Yaitu buku sihir Book of Darkness. Berbekal teknologi dan kemampuan Iris, Kyrie berhasil teleport ke Bumi untuk berusaha “meminjam” Book of Darkness.

Rencananya tidak berlangsung mulus. Karena Amitie berusaha menghalangi adiknya yang dianggap sudah tidak sopan dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain. Sayangnya, Kyrie tidak mau mendengar dan malah mengaktifkan fitur Formula tersembunyi di gear miliknya. Dia berhasil mengambil Book of Darknes sekaligus mengambil sejumlah data tempur Nanoha dkk.

Kini Nanoha, Fate dan Hayate harus menentukan langkah selanjutnya setelah Book of Darkness berhasil direbut. Sayangnya masalah mereka makin bertambah. Iris berhasil mengaktifkan salah satu fungsi Book of Darkness. Dia membuat copy alternatif Nanoha, Fate dan Hayate dari data tempur yang diambil Kyrie. Mampukah mereka mengalahkan anti type masing-masing?

nanoha and fate

Movie Mahou Shoujo Lyrical Nanoha Reflection tayang di bioskop kali pertama Juli 2017. Rilis di BD pada 11 April lalu. Ditargetkan untuk penggemar seri Nanoha.

Movie ini melanjutkan dari Magical Girl Lyrical Nanoha The MOVIE 2nd A’s. Bila dirunut secara alur waktu, Reflection terjadi jauh sebelum seri TV Nanoha season ketiga, StrikerS. Kisahnya pun mengambil plot dari game Nanoha rilis untuk PSP pada 2011, The Battle of Aces dan The Gears of Destiny. Meski ada sedikit perubahan.

Seven Arc tidak membuat movie season ketiga StrikerS karena telah menyadari, mayoritas penggemar Nanoha suka saat para mahou shoujo berwujud gadis kecil atau maksimal remaja. StrikerS ditambah Force adalah blunder dengan membuat Nanoha menjadi perempuan dewasa ditambah  seabrek masalah kerja. Oleh karena itu sejumlah cerita sampingan seperti Vivid dan Vivid Strike berusaha mengembalikan karakter utama ke gadis kecil.

Staff dari studio Seven Arc melakukan tugasnya dengan bagus. Animasi yang ditampilkan sangat mencerminkan kualitas movie. Nyaris tidak jauh berbeda dengan dua movie sebelumnya. Aksi pertempuran dan serangan sihir yang dilakukan khas dari seri Nanoha. Cepat dan brutal. Beberapa adegan animasi latar dan musuh mekanik dibantu dengan CG yang untungnya tidak terlalu mengganggu. Bila kalian suka Gundam dalam wujud mahou shoujo, Nanoha memberikan pertempuran dahsyat.

Karakter mengalami perubahan desain minor. Mereka kali ini tampak lebih kurus dibandingkan movie pertama dan kedua. Namun perubahan ini hanya kentara di sejumlah artwork poster. Bila sudah dianimasikan, nyaris tidak terlihat perbedaan berarti.

Kisah dalam Reflection mudah dipahami. Dengan tokoh remaja “emo” dan Iris yang mencurigakan, penonton bisa langsung tahu siapa antagonis sebenarnya. Jalan cerita mudah ditebak tidak mengurangi keseruan movie ini.

Mahou Shoujo Lyrical Nanoha: Reflection meminjam sejumlah elemen dari manga Nanoha Force. Di sini Nanoha ditampilkan menggunakan perlengkapan Strike Cannon yang kali pertama muncul di Force.

Strike Cannon sebetulnya didesain untuk membombardir musuh dengan serangan mana secara terus menerus. Juga dilengkapi rail cannon bila menghadapi musuh dengan kemampuan menetralisir sihir seperti yang dimiliki Iris dan Kyrie.

Pada jarak dekat, Strike Cannon bisa digunakan sebagai pedang atau pun tombak. Strike Cannon menguras energi mana dalam jumlah besar. Saat ini hanya Hayate dan Nanoha yang bisa menggunakan secara maksimal.

Mahou Shoujo Lyrical Nanoha: Reflection

Nanoha menggunakan Strike Cannon.

Urusan fanservice, hanya akan ada sedikit saat perubahan wujud. Karena mereka gadis kecil, pastikan tidak menonton bersama keluarga atau orang yang tidak paham dengan seri Nanoha untuk mencegah salah paham.

Bila kalian suka Nanoha klasik, Reflection tidak boleh dilewatkan. Kisahnya yang mengisi jeda antara A’s dan StrikerS bisa memberikan banyak pemahaman baru. Menceritakan berbagai pertempuran sulit yang dilalui Nanoha. Saat ini kisah Reflection akan berlanjut di movie Nanoha Detonation.

Penggemar anime yang baru mengenal franchise Nanoha, dianjurkan menonton movie pertama dan kedua. Sebab pada movie ketiga tidak akan ada penjelasan siapa Nanoha, Fate dll. Juga termasuk penjelasan mekanisme sihir berbasis teknologi.

Inilah sedikit gambaran pertempuran yang akan terlihat di dalam movie.

Karakter Mahou Shoujo Lyrical Nanoha: Reflection

Klik tombol (+) untuk deskripsi.

 

Yōko Hikasa sebagai Iris. Mengaku sebagai AI. Sihirnya mampu mengendalikan mekanik dari jarak jauh.

Kana Asumi sebagai Yuri. Penyihir penyebab sebuah insiden terkait dengan Iris.

Copy anti type dari Nanoha, Fate dan Hayate. Masing-masing disuarakan oleh seiyuu yang sama namun menggunakan warna suara yang sedikit berbeda. Tiap karakter memiliki kemiripan dengan persona asal, tetapi ada satu bagian yang terlihat bertolak belakang. Dearche cenderung terlihat pesimis, Levi lebih ceria sekaligus banyak bicara, Stern cenderung pendiam dan dingin.

Mahou Shoujo Lyrical Nanoha: Reflection

Dearche, Levi, Stern.