Ikkubaru Rilis Single Terbaru Dalam Format Video Klip Berjudul “Let It Swing”

Perilisan ini merupakan penanda akan disebarnya album kedua pada akhir tahun 2018.

Kuartet pop asal Kota Bandung, ikkubaru resmi merilis single terbaru mereka dalam format video klip berjudul “Let It Swing”. Perilisan ini merupakan penanda akan disebarnya album kedua dari Muhammad Iqbal (vokal, keyboard dan gitar), Rizki Firdausahlan (vokal dan gitar), Muhammad Fauzi Rahman (bas) dan Banon Gilang (drum), pada akhir tahun 2018. “Let It Swing” dapat disimak di kanal YouTube resmi band, terhitung Jumat, 21 September 2018.

Lagu “Let It Swing” sendiri dipilih menjadi single pertama dari album kedua yang masih dirahasiakan tajuknya itu karena menawarkan pembaruan atau citra baru ikkubaru secara musikal. Nuansa city-pop yang biasanya melekat, perlahan mulai ditinggalkan, dan kini musik ikkubaru disinyalir lebih dipengaruhi oleh gaya bermusik para musikus-musikus sophisti-pop, namun tentu saja tetap diramu dengan gaya dan kekhas-an ala ikkubaru.

“Lagu ini merupakan salah satu simbol perubahan musikal di album ikkubaru berikutnya. Nuansa city-pop yang melekat pada album Amusement Park tidak lagi menjadi sajian utama. Sekarang kami lebih mengemasnya secara variatif (kolase) dan bersifat kontemplatif. Banyak pula mawas dirinya, dan hal ini kemudian mengarah kepada pendewasaan diri dari masing-masing personel, baik secara musikal maupun hal-hal diluar musikal,” ujar Muhammad Iqbal menjelaskan.

Perubahan macam ini bukan tanpa resiko, meski sebetulnya merupakan hal yang lumrah bagi setiap musisi. Tapi lebih dari pada itu, ikkubaru telah menemukan formula atau kuncian untuk tidak ditinggalkan oleh pendengar lamanya dan merebut telinga pendengar-pendengar baru. Hal ini juga yang kemudian dianggap menjadi kekuatan lagu-lagu dari ikkubaru selama ini, walaupun dikemas dengan ragam pendekatan musikal.

“Kami rasa, benang merah karya-karya ikkubaru itu ada di melodi, bukan di sub genre-nya. Oleh karenanya kami berusaha memaksimalkan hal itu dalam proses penciptaan. Kami mengedepankan pembuatan melodi yang kuat dan khas tanpa harus khawatir akan dibawa kemana hasil akhir kemasan musikal-nya nanti,” kata Muhammad Iqbal.

Sedang dari segi tema, dijelaskan Muhammad Iqbal selaku pencipta lagu, “Let It Swing” adalah gambaran cerita tentang mimpi dan mengikat bersamaan dengan pahit manis-nya lika-liku perjalanan kehidupan yang kita alami. Ia kemudian menancapkan tafsir-nya dengan sudut pandang yang positif.

“Lika-liku perjalanan kehidupan adalah suatu hal yang wajar. Berada di atas dan di saat yang lain kita berada di bawah, merupakan bagian dari putaran roda kehidupan itu sendiri. Bukankah dulu kita pernah menangis lalu tersenyum!, kalau sekarang harus ada air mata dan ketika jalan, hidup dirundung gelap, yakinlah esok mentari masih kan bersinar,” beber Muhammad Iqbal.

Sementara menyoal video klip-nya, ikkubaru mempercayakan penggarapan kemasan visual kepada Production House bernama Nokku Nokku, dibawah kendali Prama Yodha, seorang sutradara muda asal Bandung. Menurut penuturan Prama Yodha, video “Let It Swing” sendiri pada dasarnya menawarkan cuplikan perjalanan seorang perempuan menuju pulang ke kampung halaman—diperankan oleh Sarah Ashby. Konsep ini, berangkat dari kacamata Prama Yodha merasakan nuansa lagu yang tersaji.

“Pengembangan visual yang dilakukan adalah dengan melihat perspektif lain dari isi lagu “Let It Swing”. Saya menangkap suasana “Summer Day” yang kental, dan menurut saya lagu ini juga cocok sebagai teman perjalanan,” kata Prama Yodha yang kemudian menerjemahkan pemikirannya itu ke tiap adegan video klip “Let It Swing”, sepanjang lima menit lebih.

Dalam menggarap “Let It Swing”, ikkubaru menerima bantuan dari Aldi Nugraha dan Wishnu Maul (setengah dari Salamander Big Band) sebagai musisi tamu pada departemen trompet. Sementara yang bertanggung jawab untuk proses mixing adalah Alif Rizky, sedangkan proses masteringnya dikerjakan langsung oleh Muhammad Iqbal. Lagu ini direkam mandiri oleh ikkubaru di studio pribadi dan Reds Studio, Bandung.