Video Musik ikkubaru Bertajuk Silent Telah Dirilis
Menjadi penanda semakin dekatnya album kedua mereka menuju penyebaran.
Kuartet pop asal Kota Bandung, ikkubaru merilis video musik untuk single terbaru berjudul “Silent”. Perilisan ini merupakan tindak lanjut atau perkenalan menuju album kedua dari Muhammad Iqbal (vokal, keyboard dan gitar), Rizki Firdausahlan (vokal dan gitar), Muhammad Fauzi Rahman (bas) dan Banon Gilang (drum). “Silent” sendiri telah dikenalkan ikkubaru pada 25 Januari 2019. Hadirnya video musik “Silent”, menjadi penanda semakin dekatnya album baru dimaksud menuju tanggal penyebaran.
Dalam kesempatan ini, ikkubaru menunjuk rumah produksi EUNOIApicture sebagai eksekutor video musik dengan asuhan director Wisnu Tresna Nugraha. Proses pengambilan gambar dilakukan di Ibukota Jakarta dengan keterlibatan Aishah Gray sebagai aktor utama. Visual kota besar seperti Jakarta sendiri dipilih karena dianggap bisa mewakili cita rasa musik yang diusung oleh ikkubaru. Lebih dari pada itu aspek-aspek macam ini menunjukan topik yang relevan dan nuansa happysad seperti apa yang terdengar pada lagu “Silent”.
Lagu “Silent” secara kontekstual dijelaskan Muhammad Iqbal selaku pencipta lagu, adalah gambaran cerita tentang orang yang merenung atau berkontemplasi. “Pointnya, semua hal yang dirasakan harus disyukuri dengan kejujuran pada diri sendiri. Karena segalanya baik yang akan atau sedang dilalui harus dijalani dengan menyertakan lubuk hati paling dalam. Di mana hati berada, di situ “harta” tersimpan,” ujarnya.
Secara lirikal, lanjutnya lagu ini sangat terinspirasi oleh Paddy McAloon—seorang pentolan band asal Britania bernama Prefab Sprout. “Dia dulunya dibesarkan di lingkungan gereja dan membuatnya menjadi spiritualis,” kata Iqbal seraya menyebut pengaruh Prefab Sprout sendiri kemudian menyelusup ke segi musikalitas “Silent”.
“Prefab Sprout memiliki ciri khas melodi yang unik, dan meleburkannya dengan ke-khas-an aransemen musik ikkubaru selama ini, tentu menjadikannya hal yang menarik. Menjadi hal yang wajar bila kemudian “Silent” di taburi oleh buayan suara synth (karakter sound ‘80-an) sebagai salah satu kunci utama lagu,” tukasnya.
Sementara secara musikal, “Silent” di dalamnya menawarkan pembaruan atau citra baru ikkubaru secara musikal. Nuansa city-pop yang biasanya melekat, perlahan mulai ditinggalkan, dan kini musik ikkubaru disinyalir lebih dipengaruhi oleh gaya bermusik para musikus-musikus sophisti-pop, namun tentu saja tetap diramu dengan gaya dan ke-khas-an ala ikkubaru.
Perubahan macam ini bukan tanpa resiko, meski sebetulnya merupakan hal yang lumrah bagi setiap musisi. Tapi lebih dari pada itu, ikkubaru telah menemukan formula atau kuncian untuk tidak ditinggalkan oleh pendengar lamanya dan merebut telinga pendengar-pendengar baru. Hal ini juga yang kemudian dianggap menjadi kekuatan lagu-lagu dari ikkubaru selama ini, walaupun dikemas dengan ragam pendekatan musikal.
Video musik “Silent” dapat dinikmati di kanal YouTube resmi ikkubaru terhitung Jumat, 21 Juni 2019. Lagu “Silent” juga dapat didengar melalui layanan musik digital seperti Spotify, Apple Music, Joox dan Deezer.
“Silent” juga termasuk di dalam CD single “Let It Swing” yang rilis secara fisik oleh Hope You Smile Records pada rangkaian pertunjukan Ikkubaru di Tokyo, Jepang pertengahan bulan Mei sampai awal Juni 2019 kemarin. Ikkubaru telah menyelesaikan pertunjukan di festival musik Shimokitazawa Sound Cruising, Pied Piper House – Shibuya Tower Records, After Music Junction – UTAMARU – TBS Radio, dan pada hari terahir rangkaian tur-nya, Ikkubaru berbagi panggung dengan dua penampil asal Jepang lainnya; TWEEDEES, dan RYUTist (idol group dari Niigata prefecture yang salah satu lagunya – “Muujuryoku Fantasia” diproduseri oleh Muhammad Iqbal), sedangkan di pertunjukan malamnya, Ikkubaru tampil bersama grup asal Indonesia lainnya, Reality Club, Night Tempo (Korea), dan Parkgolf (Jepang) di acara Asian Music Junction Vol.1 – Daikanyama UNIT, Tokyo.
Pertunjukan di Jepang pada bulan Mei Juni lalu adalah kali ke-5 untuk Ikkubaru tampil di sana selama 5 tahun kebelakang ini, sekaligus menjadi jembatan penghubung ke album berikutnya yang direncanakan akan keluar di tahun 2019 ini.