7 Artist Erotis yang Masuk Penerbitan Mainstream

Adakah penggemar anime yang menonton Saekano? Atau pernah melihat Shokugeki no Soma? Mungkin ada beberapa yang tidak menyadari manga-ka maupun ilustrator yang terlibat dalam produksi seri tersebut sebelumnya aktif membuat gambar maupun manga erotis. Inilah tujuh seniman (artist) erotis terjun ke dunia mainstream.

Definisi mainstream dalam artikel ini adalah kalangan umum penggemar anime. Karena seniman yang menerbitkan karya R18 tentunya hanya akan dijual dalam toko area khusus dewasa. Meskipun di Jepang relatif bebas menjual karya R18, perundangan tetap membatasi produk tersebut hanya dijual untuk umur yang diperuntukkan. Jadi pemilik toko tidak akan menjual produk R18 ke pelajar bila tidak ingin disemprot aparat. Bila seniman berhasil menarik perhatian penerbit besar, artinya mereka mendapat kesempatan menarik penggemar lebih banyak dan tentunya komisi lebih besar.

Saeki Shun

Saeki Shun adalah manga-ka dari Shokugeki no Soma. Sedangkan Tsukuda Yuuto bertindak sebagai penulis naskah. Bila kalian membaca manga atau mengikuti anime Shokugeki no Soma pastinya tahu tiap kali usai makan, reaksi lebay para karakternya dengan memamerkan kulit. Terlebih lagi desain karakter maupun anatomi hasil goresan Saeki Shun juga menarik.

Tidak mengherankan karena Shun sudah cukup lama aktif menggambar manga erotis. Dia memulai membuat doujin untuk acara Comicket. Salah satu yang paling lama adalah doujin Seto no Hanayome. Kemudian membuat manga ero untuk majalah yang akhirnya terbit dalam dua tankoubon. Sebagai manga-ka erotis, dia lebih dikenal dengan pseudonym Tosh.


Bisa dilihat pada sejumlah gambar di sini. Desain karakter, cara menggambar rambut maupun pewarnaan nyaris tidak jauh beda. Kini Soma telah tamat dan belum ada kabar apakah Shun kembali ke dunia eromanga atau bakal mendapat proyek baru lagi.

Misaki Kurehito

Misaki Kurehito membuat ilustrasi untuk LN Saekano. Adaptasi anime berhasil membuat seri ini makin dikenal di kalangan penggemar anime. Tidak hanya itu, dia juga makin sering mendapat pesanan untuk membuat berbagai ilustrasi untuk merchandise Saekano. Tak sedikit ilustrasi hasil goresannya menampilkan lekuk tubuh karakter dalam balutan minim busana.

Misaki Kurehito lebih condong sebagai ilustrator. Hingga saat ini belum ditemukan manga karyanya. Salah satu pekerjaannya yang awal adalah membuat ilustrasi VN Sen Made Nan Mile? Hingga saat ini pun dia masih aktif membuat ilustrasi cover majalah manga ero Comic Aun. Cover terbaru untuk menyambut tahun tikus logam.

Sayori

Jauh sebelum Nekopara dibuat menjadi VN, kemudian OVA dan seri anime dia memulai dari membuat ilustrasi. Gambar yang dibuat pun dari seri bermacam-macam. Ilustrator dari Taiwan ini pun akhirnya dilirik untuk membuat ilustrasi untuk beberapa VN.

Nekopara adalah karakter original buatannya yang rilis sebagai artbook di Comicket. Kalian bisa melihat sebagian contohnya pada galeri ini. Artbook ini dibuat karena ilustrator perempuan ini memang pecinta kucing. Entah bagaimana Sayori bisa meyakinkan untuk dibuat menjadi KN. Nekopara sangat laris di pasar barat meski awalnya rilis versi all ages di Steam.

Pochi Iida

Ilustrator Pochi Iida dipilih untuk membuat ilustrasi LN Okaa-san Online. LN ini menjadi populer dan akhirnya diangkat menjadi anime. Tentu saja LN Okaa-san Online memiliki puluhan ilustrasi fanservice yang digambar dengan mudah. Dia berpengalaman membuat doujinshi sejak gelaran Comicket ke-76. Salah satu karya originalnya sebagai pseudonym Pochi Goya, Ane Naru Mono bahkan dibuat menjadi seri manga oleh ASCII Media Works, tanpa menghentikan penerbitan versi R18. Hal ini sangat langka mengingat biasanya kreator terikat kontrak dengan penerbit besar tidak boleh membuat versi R18 untuk publikasi mandiri. Baru-baru ini diumumkan menjadi OVA. Tentu saja yang diadaptasi adalah versi serial manga.

Takayaki

Dalam lingkarya Jenoa Cake, Takayaki aktif menelurkan doujin berbagai seri. Sejumlah komik original juga pernah dibuat. Oleh karena itu dia dilirik membuat ilustrasi LN Arifureta Shokugyou de Sekai Saikyou. Meski adaptasi anime Arifureta jauh dari sempurna, season kedua mendapat lampu hijau.

Tomose Shunsaku

Tomose Shunsaku masih aktif membuat doujinshi hingga sekarang. Sudah belasan judul seri yang dia buat menjadi doujin dalam lingkarya Mugenkidou. Salah satu proyek awalnya adalah membuat ilustrasi VN Akatsuki no Goei. Akhirnya dia terlibat membuat ilustrasi LN Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e. Adaptasi anime pun cukup sukses. Lihat galerinya di sini.



Akio Watanabe

Di antara ilustrator yang memulai karir membuat doujinshi, Akio Watanabe bisa dibilang yang paling sukses. Pseudonym yang dia gunakan adalah Poyoyon Rock. Juga terlibat membuat ilustrasi beberapa VN. Salah satu yang paling dikenal adalah seri Grisaia yang dikerjakan bersama Fumio. Akio Watanabe pun juga pernah beberapa kali mendapat posisi sebagai key animator. Sehingga sangat tahu seluk beluk cara menggambar karakter yang mudah untuk dianimasikan. Dia kini sering mendapat pekerjaan sebagai desainer karakter sejak seri Monogatari menjadi populer. Lihat galerinya di sini.



Sebetulnya masih banyak seniman yang diajak untuk membuat manga maupun ilustrasi LN oleh penerbit besar. Namun karena belum diadaptasi menjadi anime atau tidak begitu sukses jadi belum bisa masuk daftar ini. Contoh Hisasi yang membuat ilustrasi LN Hybrid × Heart Magias Academy Ataraxia yang secara praktis adalah softcore. Cura yang membuat ilustrasi VN Maitetsu, namun animenya hanya 5 menitan per episode dan belum diumumkan tanggal tayang. Bila ada yang terlewat, kalian bisa menambahkan melalui komentar.