Setelah Sekian Lama, Beatless Diadaptasi Jadi Anime

Berulang kali menampilkan teaser, akhirnya adaptasi anime Beatless diumumkan. Situs resmi sudah dibuka meskipun belum memiliki konten apapun.

Beatless merupakan serial cerita bersambung yang diterbitkan oleh majalah Newtype, dan kemudian dikompilasikan menjadi novel. Cerita ini ditulis oleh Satoshi Hase dengan ilustrasi oleh redjuice. Beatless juga diterjemahkan ke bahasa Inggris dan dapat dibaca di Tokyo Otaku Mode.

Cerita Beatless bersetting di tahun 2105. Gaya hidup manusia berubah berkat kehadiran hiE. Android-android ini membantu tugas manusia dalam berbagai hal. Masyarakat terbagi-bagi antara mereka yang menerima perubahan yang dibawa hiE, menganggap mereka sebagai alat, hingga menakuti keberadaan mereka. Endo Arato adalah anak remaja yang berempati pada hiE dan segala ketidak adilan yang menimpa mereka. Saat Arato terjabak dalam kekacauan yang ditimbulkan oleh sebuah substansi misterius, sebuah hiE muncul dan melindunginya. Ia adalah Lacia, sebuah hiE liar yang meminta Arato menjadi majikannya yang baru.

Novel Beatless punya adaptasi manga sendiri, seperti manga Beatless Dystopia, Tendou no Singularity, serta Beatless 4koma. Selain itu beberapa artbook pun dirilis serta mini album Give Me The Beat yang diproduseri livetune. Studio anime Studio Wit juga menciptakan artwork bergaya anime yang dibuat Kadowaki Satoshi. Walau banyak ornag mengira Beatless berhubungan dengan Guilty Crown, pada kenyataannya tidak ada hubungan antara keduanya – terlepas dari keterlibatan redjuice dan Kadowaki.

Ini bukan gudang tempat Shu pertama kali ketemu Inori. Suer.

Namun berdasarkan pengumuman ini dan hal-hal yang terlah tercermin dalam proyek Beatless sebelumnya, saya bisa menduga beberapa hal. livetune akan menangani bagian musik, entah sebagai komposer soundtrack atau lagu tema. Ada kemungkinan musisi lain seperti Nirgilis, Fazerock, Pa’s Lam System dan beberapa musisi dari label Maltine Records akan terlibat. Kadowaki dan Satoshi besar kemungkinan akan benar-benar mengerjakan animasinya. Siapa tahu.

Dengan konten cerita yang lebih matang dan dewasa, semoga anime Beatless bisa menjadi pencetus gerakan new wave dari anime cyberpunk yang berkualitas. Tinggal kurang-kurangi fanservice yang nggak perlu, saya rasa kenapa tidak? We’ll see.

Waduuh.