Servant Terbaru Fate/Grand Order Diprotes Umat Hindu

Kemunculan Parvati, servant terbaru di game Fate/Grand Order, ternyata menuai reaksi yang negatif dari umat agama Hindu.

fate/grand order parvati

Rajan Zed, seorang pemuka agama Hindu yang berdomisili di Nevada, Amerika Serikat, menuntut Delight Works selaku pengembang game FGO untuk mencabut servant Parvati karena dianggap menyepelekan dan menghina sosok dewi sakral tersebut. Zed berargumen bahwa umat Hindu tidak bisa menerima sosok Parvati yang dijadikan servant, atau pelayan yang melayani tuannya, dimana pada praktik agama Hindu para umat menyerahkan takdir dan nasib mereka kepada Parvati. Selain itu, Zed menganggap penampilan Parvati dalam FGO lebih mirip seorang penari perut yang mana dianggap sebagai sebuah pelecehan.

Zed juga menambahkan, menggunakan konsep, simbol, dan ajaran Hindu untuk kepentingan komersial tidak diperbolehkan karena dapat melukai perasaan umat. Apalagi di dalam FGO Parvati menjadi karakter yang dikendalikan untuk bertarung, alih-alih disembah di pura.

Umat Hindu sebenarnya terbuka dengan adaptasi kebudayaan Hindu dalam media hiburan, namun ada batasan yang tidak boleh dilewati. Zed menekankan bahwa elemen-elemen terkait kebudayaan Hindu yang ditampilkan harus seakurat mungkin untuk menjaga kesakralan ajaran Hindu. Zed mempersilahkan pelaku dalam industri hiburan untuk berkonsultasi dengan para pemuka Hindu, salah satunya dengan menyediakan bahan referensi untuk dipelajari.

Rajan-Zed-201_0

Rajan Zed adalah seorang pemuka agama Hindu yang mengepalai Interfaith Relations from the Indian Association of Northern Nevada yang berbasis di kota Reno. Bukan sekali ini saja ia memprotes kalangan industri terkait masalah keakuratan budaya dan ajaran Hindu dalam media hiburan. Sebelumnya ia pernah menyerang Overwatch dan Shin Megami Tensei IV terkait masalah yang tidak jauh berbeda.

Portrait_Servant_183_B

Dalam game Fate/Grand Order sendiri, Parvati adalah demi-servant kelas Lancer yang menggunakan tubuh Matou Sakura sebagai wadah fisiknya. Ia menggunakan senjata trisula dan tunggangan sapi Urvara Nandi, yang mana keduanya sebenarnya adalah milik dewa Siwa. Sakura bukan satu-satunya karakter Fate yang menjadi wadah untuk demi-servant. Karakter lain yang mengalami nasib serupa diantaranya adalah Tohsaka Rin (Ishtar), Waver Velvet alias Lord El-Melloi III (Zhuge Liang), serta Mash Kyrielight (Galahad).

Sauce

mcatrane

INFP-T, siang di Bandung malam di Tenggarong

Mungkin Anda juga menyukai