Hati Tenang dengan Yurucamp

Saat anime adaptasi dari Manga Time Kirara Forward ini diumumkan, tidak ada yang menaruh ekspektasi tinggi. Untungnya berkat ekspektasi yang rendah tersebut, anime ini terlihat lebih menarik ditonton. Nah faktor apa saja yang menarik dari Yurucamp?

Di adaptasi dari manga karya Afro, Yurucamp menceritakan sekelompok gadis SMA yang gemar berkemah. Episode perdana dibuka oleh Rin yang melakukan perjalanan ke bumi perkemahan Motosu. Lokasi wisata ini benar-benar ada. Baru saja sampai dia melihat seorang gadis yang tertidur di dekat toilet publik. Rin tidak terlalu ambil pusing dan menyiapkan tendanya.

Setelah malam tiba, Rin perlu ke toilet sebelum tidur. Gadis sebelumnya yang dia sangka sudah pulang, muncul sambil menangis dan mengagetkan Rin. Tentu saja Rin refleks lari. Setelah sesenggukan menjelaskan, Rin paham si gadis berambut pink tersebut tertidur kelelahan setelah bersepeda. Dia juga terlalu takut untuk pulang karena larut malam. Sialnya lagi smartphone dia ketinggalan dan nomornya sendiri tidak ingat karena masih baru.

Rin yang terbiasa berkemah sendirian merasa iba dan menawarkan instant cup ramen. Gadis itu pun makan dengan semangat. Ramen instan yang rasanya biasa terlihat enak dimakan. Setelah berbincang sedikit, si gadis mengaku ingin ke Motosu akibat informasi kakaknya tentang pemandangan gunung Fuji. Dia juga berkesempatan melihat gunung Fuji di malam hari bermandikan sinar purnama.

Tak lama kemudian, tiba-tiba dia ingat nomor telepon kakaknya. Jadilah dia dijemput sambil dimarahi karena khawatir hilang dan tidak membawa ponsel. Si gadis memberikan nomornya ke Rin sambil memperkenalkan diri lewat secarik kertas, Kagamihara Nadeshiko. Dia berharap bisa bertemu lagi dan kemah dengan persiapan lebih matang. Tak disangka harapannya terwujud dua hari kemudian. Pemandangan apa lagi yang akan disaksikan Nadeshiko dkk?

First Impession Yurucamp

Seri ini awalnya memang tidak menghasilkan banyak hype. Meski berbagai visual promosi sudah disebar beberapa kali, namun tetap tidak banyak yang membicarakan. Anime hasil produksi C-Station dengan sutradara yang terhitung baru, juga tidak banyak membantu. Untungnya dari track record C-Station saat menggarap Dragonar relatif stabil tidak ada QUALITY. Ditambah sutradara pernah berpengalaman mengurusi Yama no Susume sebagai sutradara episode sangat membantu menjaga kualitas.

Di anime Yurucamp para karakter akan sering berkunjung ke area kemah. Tentunya semua latar digambar menggunakan sedetail dan seakurat mungkin. Hasilnya adalah pemandangan yang sejuk dilihat mata. Anime slice of life ini juga mampu menganimasikan para karakter dengan bagus. Terlebih ekspresi karakter yang ditampilkan bisa membuat penggemar SoL manapun merasa kyuuu~n<3.

Cerita relatif sederhana dan sangat dianjurkan ditonton saat penat menumpuk. Tentunya ini bukan penat anak remaja yang seusai main sepak bola. Karena Yurucamp terbit di majalah manga dengan target demografi seinen. Bagi pembaca remaja umur 12-17 yang belum mendapat kesibukan berarti, mungkin seri ini tidak akan menarik. Berbeda dengan seri Kirara lainnya, Yurucamp hingga episode kedua bersih dari fanservice yang tak diperlukan.

Namun dari semua hal di atas ada satu faktor penentu dan memilki peran yang tak kalah penting. Musik latar di Yurucamp sangat bagus dan sesuai dengan tema cerita. Penonton dihanyutkan dengan lantunan irama country saat ditampilkan pemandangan gunung. Hal ini secara tidak langsung memperkuat atmosfer bahwa penonton sedang berada di lokasi pedesaan dan di depan mata ada gunung terhampar. Akiyuki Tateyama yang mengurusi musik patut mendapat acungan jempol.

Hal lain yang berguna untuk penonton adalah berbagai informasi dan tips untuk berkemah. Di seri ini mereka menyajikan berbagai informasi tentang hal-hal yang dibutuhkan untuk berkemah. Misalnya ada informasi tentang jenis-jenis tenda, cara membuat api unggun maupun penjelasan kantong tidur. Bila ini berlangsung terus hingga episode terakhir, tidak mengherankan bila nanti bumi perkemahan di Jepang tiba-tiba penuh oleh penggemar anime manga Yurucamp.

Karakter Yurucamp

NadeshikoRinEnaAoiChiaki
Nadeshiko Kagamihara
Yumiri Hanamori
Gadis SMA yang sedikit airhead baru pindah ke area Minobu. Setelah merasakan keindahan gunung Fuji di malam hari, dia makin bersemangat ingin melakukan kegiatan berkemah.
Rin Shima
Nao Tōyama
Gadis yang suka berkemah solo. Kemampuannya sudah lumayan untuk mampu berkemah mandiri. Tidak pandai bersosialisai dan hanya punya satu teman akrab.
Ena Saitō
Rie Takahashi
Teman akrab Rin yang supel. Berbeda dengan Rin yang suka bepergian, Saito lebih memilih berada di dalam ruangan. Suka memainkan rambut Rin.
Aoi Inuyama
Aki Toyosaki
Anggota “Outdoor Activities Club” yang bertindak seperti ketua. Karena dia mampu menggunakan nalarnya sedikit lebih baik ketimbang Chiaki.
Chiaki Ōgaki
Sayuri Hara
Anggota “Outdoor Activities Club” yang kadang berpikir pendek. Tapi anehnya kreatif untuk hal-hal yang kurang perlu.

Mungkin Anda juga menyukai