Aho Girl – Saat Temanmu Seperti Monyet
Bagaimana rasanya punya teman dengan kecerdasan seperti monyet? Mungkin kalau monyetnya lucu tidak masalah. Lain cerita kalau tiap hari membuat kesal dan ingin meninju. Sesuai judulnya, Aho Girl menceritakan gadis yang sangat bodoh.
Inilah kehidupan yang dilalui Akutsu “Akkun” Akuru yang sudah duduk di bangku SMA. Teman sejak kecilnya, Yoshiko secara ajaib masih bisa bernafas dan masuk SMA. Padahal kelakuannya di episode perdana mengindikasikan bahwa pikirannya hanya terisi dengan pisang.
Tingkah Yoshiko sering membuat kesal Akkun. Memaksa dia menggunakan kepalan tangan untuk berbicara kepada Yoshiko. Namun entah sudah berapa tahun Yoshiko menerima hantaman fisik, membuatnya sedikit kebal dan masih tidak tahu diri.
Yoshiko berteman baik dengan Sayaka. Gadis yang dengan kebaikan ajaib menerima Yoshiko apa adanya. Dia pun akhirnya berteman dengan Akkun karena kasihan tidak punya teman selain Yoshiko.
Fuuki Inchou juga terlibat kumpulan orang-orang aneh ini setelah kejadian penggeledahan tas siswa. Sebagai anggota Badan Siswa bagian komite displin, dia harus memastikan para siswa tidak membawa barang yang merusak moral siswa. Sayangnya pertemuannya dengan Yoshiko dan Akkun justru membuatnya menjadi siswi yang tidak bermoral.
Karakter Aho Girl
Akkun
Tomokazu Sugita
Tetangga Yoshiko yang selalu serius belajar. Berusaha mendapat nilai sempurna di ujian. Tapi selalu kurang 5-8 poin dari total 100. Siap sedia pisang untuk menjinakkan Yoshiko.
Hanabatake Yoshiko
Yuuki Aoi
Gadis yang gagal secara akademis. Sangat suka makan pisang dan bermain. Bila berdialog sering tidak nyambung. Setidaknya dia masih ingat bernafas.
Sumino Sayaka
Harada Sayaka
Best girl, no contest. Bagi yang tidak setuju silahkan ditutup tab browser-nya. Gadis baik hati dan berusaha mentoleransi segala kelakuan Yoshiko. Tapi juga masih ada batasnya.
Fuuki Inchou
Uesaka Sumire
Anggota Badan Siswa berdada besar. Setelah bertemu Yoshiko ketularan bego. Sekarang dia berusaha meraih cinta Akkun meskipun harus sampai mengekor setiap hari.
Format : TV series
Studio : Diomedea
Plus Minus Aho Girl
Anime Aho Girl diadaptasi dari manga 4koma karya Hiroyuki. Terbit di Shuukan Shounen Magazine milik Kodansha sejak 2012. Komedi dalam Aho Girl relatif sederhana dan lebih banyak menggunakan fisik. Kalian tidak perlu khawatir bila komedinya membutuhkan pengetahuan referensi media lain ataupun kultur Jepang.
Mungkin beberapa penonton ada yang merasa kelakuan Akkun kelewatan. Seorang perempuan ditinju bahkan sampai dibanting nyaris setiap episode. Tapi harap diingat ini memang salah satu gaya komedi dan sengaja dibuat hiperbola. Jangan terlalu pusing memikirkan karakter fiksi. Apalagi kelakuan Yoshiko terkadang memang perlu sampai ditampar supaya sadar.
Di anime ini kalian akan sering mendengar seiyuu Yoshiko, Yuuki Aoi berteriak-teriak. Ini memang sudah asli dari 4koma cara bicaranya sering menggunakan balon suara teriakan. Seperti pepatah, tong kosong nyaring bunyinya.
Durasi setiap episode hanya 12 menit dengan empat segmen. Meski tidak semua segmen menjamin bisa sakit perut karena ketawa, anime ini masih bisa menghibur. Selain komedi, anime Aho Girl juga bertebaran pantsu dan dada. Karena sebagian besar gadis di sini kurang waras, mereka tidak keberatan bila pantsu-nya diperlihatkan.
Adaptasi ini memang tidak sempurna. Beberapa chapter manga dilewati dan ada juga yang diubah. Namun dengan dianimasikan dan mendapat suara, komedinya menghasilkan efek lebih dahsyat daripada sekedar membaca manga-nya. Kapan lagi bisa mendengar Tomokazu Sugita berteriak marah-marah setiap episode?
Sisi animasi dan visual Aho Girl tidak ada yang istimewa mengingat ini hanya anime pendek. Kualitas konsisten dan tidak terlihat QUALITY yang signifikan. Desain versi anime nyaris tidak jauh berbeda dengan manga. Jika kalian suka jenis komedi fisik dan tidak risih dengan sejumlah adegan pantsu, Aho Girl termasuk hiburan yang menarik untuk diikuti.
Salah Satu Kolaborasi Aho Girl
Beberapa merchandise juga telah ditampilkan di situs resmi.