5 Manga Artwork Pas-pasan yang Diadaptasi Menjadi Anime
Artwork seadanya bukan menjadi halangan sebuah judul bisa diadaptasi menjadi anime. Tentunya saat dijadikan anime artworknya tidak ikut menjadi pas-pasan. Pengecualian untuk judul terakhir yang memang berusaha sesuai dengan gaya gambar manga-ka. Hal yang penting adalah kelima manga ini bisa memberikan hiburan.
Attack on Titan
Manga ini semenjak penerbitan edisi perdana memang kasar gambarnya. Selain garis outline tidak rapi, kadang cara menggambar pergerakan karakter tidak terlihat mengalir. Sukses diadaptasi menjadi anime hingga dua season. Yang ketiga masih menunggu Januari 2018.
Working!!
Tentang pekerja restoran keluarga Wagnaria. Sebelum ada adaptasi anime, tidak banyak yang tahu serial ini. Para karakter di manga Working!! juga kurang menarik. Berbanding terbalik dengan anime yang tampil moe. Sukses diadaptasi hingga tamat pada season ketiga.
Chio-chan no Tsuugakuro
Seri ini sebetulnya digarap oleh eromanga-ka. Sejak awal menggarap eromanga dia memiliki kemampuan menulis komedi yang lumayan. Sayangnya bila melihat dari artworknya kalah menarik bila dibandingkan eromanga-ka lainnya.
Pop Team Epic
Siapa sangka kuso manga seperti ini bisa menjadi anime. Desainnya sangat sederhana. Komedinya kadang kena, kadang mleset. Tapi kalau sudah kena, bisa bikin sakit perut. Akan diadaptasi menggunakan teknologi animasi CG. Sayangnya masih belum ketahuan bagaimana nanti penampakan saat dianimasikan.
Crayon Shin-chan
Sudah berapa ratus episode dan movie yang sudah dirilis untuk franchise Shin-chan? Meski manga-ka asli telah meninggal akibat kecelakaan saat mendaki gunung, seri ini masih berlanjut. Desain untuk anime pun tetap mempertahankan ancurnya garapan artwork manga-ka.