E-book Hokuto no Ken Merevolusi Manga Fisik!

Sebuah kampanye Kickstarter dibuat oleh Progress Technologies, meminta sokongan dana untuk memproduksi e-book fisik dari manga Hokuto no Ken. Hokuto no Ken, lebih dikenal dengan nama Fist of the North Star atau Tinju Bintang Utara di Indonesia, adalah manga legendaris karya Tetsuo Hara dan Buronson. Manga ini mengisahkan petualangan Kenshiro penerus aliran silat Hokuto Shinken (Tinju Bintang Utara) di dunia post-apocalypse yang disebabkan perang nuklir. Saat ini banyak fans muda mengenal Hokuto no Ken lewat meme “omae wa mou shindeiru.”

omae wa

Bukan E-book Biasa!

Jika kita bicara soal e-book, mungkin akan teringat dengan format PDF yang biasa kita pakai di komputer atau perangkat Amazon Kindle. Namun, membaca e-book Hokuto no Ken ini akan menjadi pengalaman baru dalam menjajal format e-book.

hokuto no ken ebook

Dua layar yang terbuka layaknya membaca buku betulan. (Pic: Progress Technologies)

Pertama-tama adalah bentuk fisiknya. Sekilas e-book ini terlihat seperti tankobon manga biasa. Namun jika dibuka, akan terlihat dua layar yang sejajar ala Nintendo DS. Di sampingnya, terdapat beberapa tombol navigasi serta tombol bilingual. Ya, e-book Hokuto no Ken ini sudah disertakan terjemahan bahasa Inggris untuk seluruh 18 volume yang terkandung di dalamnya. Tambahan chapter spesial menjadi bonus menarik untuk fans Hokuto no Ken.

hokuto no ken e-ink

Dengan layar e-ink, ilustrasi manga terlihat sangat tajam layaknya membaca manga betulan. (Pic: Progress Technologies)

Kemudian, e-book ini dibuat dari material ramah lingkungan. Layarnya adalah jenis e-ink yang bisa menampilkan gambar hitam-putih dengan ketajaman tinggi, tanpa bantuan cahaya internal maupun listrik yang besar. Layar e-ink masih terbaca jelas meskipun disinari di bawah sinar matahari sekalipun. Permukaan e-book dibuat dari kertas Limex. Limex adalah bahan pengganti kertas yang terbuat dari batuan gamping (limestone). Limex lebih ringan dari kertas biasa, namun juga tahan air. Saking kuatnya, menulis di dalam air pun sangat mungkin dilakukan. Namun yang paling penting, Limex mudah didaur ulang.

hokuto no ken bilingual

Mengganti bahasa semudah menekan satu tombol. (Pic: Progress Technologies)

E-book Hokuto no Ken ini tidak sulit dioperasikan. Untuk menyalakannya, cukup pasangkan 4 baterai AAA pada panel di belakang obi (sampul buku) dan e-book ini bisa langsung dibaca. Tergantung jenis baterai dan kecepatan membaca, seluruh 18 volume bisa dibaca tanpa mengganti baterai. Tombol-tombolnya intuitif, berganti halaman dan bahasa hanya tinggal menekan tombol yang bersangkutan saja. Tidak ada proses koneksi ke wi-fi, sign in, download, dan lainnya.

Progress Technologies menyebut produk ini sebagai eOneBook. Pengembangan e-book ini sudah dimulai sejak bulan November 2016, dengan proses pembuatan dan pengujian prototype dilakukan sepanjang tahun 2017 ini. Hokuto no Ken menjadi manga pertama yang dapat dibaca di eOneBook. Versi final diperkirakan sudah bisa dijual mulai bulan Februari 2018; dengan catatan proses pendanaan Kickstarter berhasil.

Untungnya, Mereka Berhasil!

Tercatat saat artikel ini ditulis, telah terkumpul dana sebesar 9.1 juta Yen dari target 3 juta Yen yang dibidik. Paket penjualan yang ditawarkan tidak begitu “pretensius.” Normalnya eOneBook Hokuto no Ken ini ditawarkan dengan harga 33,300 Yen, sudah termasuk satu eOneBook dan sampulnya. Namun ada juga paket preorder seharga 25 ribu dan 28 ribu Yen, serta paket Kickstarter seharga 31 ribu Yen dengan bonus satu sampul edisi terbatas. Ada juga paket hemat 3 buku seharga 75 ribu Yen dengan bonus sampul edisi terbatas pula.

hokuto no ken shelf

18 buku dimampatkan jadi satu, fantastis! (Pic: Progress Technologies)

Masih ada dua bulan sebelum kampanye Kickstarter ini ditutup tanggal 11 November 2017. Kamu bisa mengikuti kampanye ini lewat tautan berikut ini.

mcatrane

INFP-T, siang di Bandung malam di Tenggarong

Mungkin Anda juga menyukai