Webcomic asal Tiongkok, Evil or Live karangan Li Xiaonan, mendapatkan adaptasi anime. Webcomic terbitan Tencent ini akan dianimasikan oleh studio Haoliners (di Jepang dikenal dengan nama Emon). Haoliners merupakan salah satu studio anime yang menjadi bagian dari eksodus studio anime Tiongkok ke Jepang.

Dalam Evil or Live, sebuah “penyakit” mendera masyarakat modern, terutama para anak muda. Rasa sepi dan kegalauan membuat mereka terlalu bergantung pada teknologi, sehingga “penyakit” ini disebut dengan “kecanduan internet.” Untuk mengatasinya, didirikan sebuah pusat rehabilitasi untuk membimbing para pecandu kembali ke jalan yang benar. Tokoh utama Evil or Live adalah Hibiki, yang dimasukkan ke dalam pusat rehabilitasi untuk mengobati kecanduannya. Satu hal yang tidak ia tahu, pusat rehabilitasi ini bukan sebuah fasilitas medis atau panti sosial, melainkan tak ubahnya seperti sebuah penjara dimana para stafnya memberikan bimbingan yang keras, dan setiap harinya berlaku hukum rimba. Bagaimana Hibiki akan bertahan?

Lokalisasi Jepang

Evil or Live yang akan tayang di Jepang ini bakal mengalami beberapa penyesuaian seperti lokalisasi karakter dan bahasa. Namun seperti yang bisa disimak dalam trailer, masih ada unsur Tiongkok yang kental di dalamnya.

Seiyuu yang terlibat kesemuanya berasal dari Jepang. Tiga yang telah mengkonfirmasikan keikut sertaannya adalah Ueda Shinichiro, Uchiyama Koki, dan Anzai Chika.

Staf yang terlibat untuk saat ini berasal dari Tiongkok. Dong Yi adalah sutradaranya, sementara Zhang Yuan dan Chen Weiwen menjadi pengarah animasi. Pengarah artistiknya Ling Zhengzhe, dan Shantian Gaifan serta Mi Chong menjadi produser eksekutif. Band NormCore akan membawakan lagu opening Soredemo Boku wa Ikite Iru (Being).

Evil or Live akan tayang mulai 10 Oktober 2017 di saluran Tokyo MX-1. 12 episode sudah direncanakan, dengan panjang 25 menit tiap episodenya.

Sauce