Vtuber Talk: Mengenal Twitch Bersama KATSUKi_D
Halo dan selamat datang di Vtuber Talk dimana AMH Magz bertemu dengan virtual YouTuber alias vtuber dari Indonesia, untuk membicarakan berbagai hal seperti pengalaman dan hal menarik yang terjadi selama kiprah mereka di jagat vtuber lokal.
Di kesempatan kali ini, AMH Magz bertemu dengan KATSUKi_D, seorang vtuber lokal yang aktif di platform streaming Twitch. Seperti apa pengalamannya berkiprah di platform streaming tersebut? Mari kita cari tahu langsung dari dia!
Silakan berkenalan dengan para pembaca, dengan gaya unik KATSUKi sendiri!
Halo nama gua KATSUKi_D. Gua virtual streamer dari Indonesia.
Apa makna dari singkatan D itu?
Sebenarnya nama ini homage ke idol group BiSH, dan salah satu anggotanya namanya Ayuni D. Makanya untuk stage name gua pake nama KATSUKi_D.
Sudah sejak kapan menjalani aktivitas sebagai vtuber?
Gua debutnya 31 Januari kemarin, jadi udah 6 bulan menjadi vtuber.
Apa saja konten yang diangkat di dalam streaming?
Kalau gua streaming biasanya gaming sama kadang-kadang free talk, suka ngobrol sama viewer sambil main game. Cuman kedepannya kayaknya mau coba bikin collab show sama vtuber lain, semacam podcast mungkin.
Apa game favorit KATSUKi?
Game favorit… susah ya soalnya banyak game yang gua suka. Tapi paling utamanya gua paling suka game rhythm kayak Bemani series.
Meski utamanya mengangkat konten gaming, apa suka topik anime-manga? Apa serial favoritnya?
Kalo ngobrolin anime-manga di stream sebetulnya jarang, hampir nggak pernah bahkan. Kalo anime favorit gua biasa nonton anime slice of life yang gampang ditonton. Tipe-tipe K-ON gitu.
Siapa penyanyi panutan KATSUKi?
Tadi udah mention BiSH ya. Gua tuh sebenarnya dibanding lagu Jepang lebih sering dengerin lagu barat. Progressive rock kayak Dream Theatre, Tool, dan Rush.
Apa kriteria game yang biasanya dimainkan saat sedang stream?
Sebenernya nggak ada sesuatu yang particular, tapi gua lebih suka game yang aktif yang bisa gua gerakin sendiri. Gua main game balapan, gua gerakin mobil sendiri; gua main FPS, gua gerak sendiri. Kalo misalnya Pokemon atau Persona yang sekarang banyak yang mainin, gua nggak suka karena itu turn-based. Gua agak mager main game turn-based.
Kenapa memilih Twitch sebagai tempat streaming, dan apa yang membedakannya dengan platform lain seperti YouTube?
Apa yang membedakan Twitch dengan YouTube, itu budayanya. Budaya di YouTube itu semacam kaku karena yang membangun budaya itu kayak korporat, jadi mereka kaku dan strict. Sementara di Twitch, gua ngerasa lebih grassroots dan berkeluarga.
Alasan kenapa gua pilih Twitch, di sini jauh lebih gampang untuk berkembang dan monetize diri. Di Twitch ada fitur namanya Raid, misalnya sehabis gua stream dan gua punya beberapa viewer, semuanya bisa gua bawa ke streaming orang lain. Ini ngebantu banget buat streamer kecil, kayak misalnya gua lagi stream terus ada streamer gede kayak Shroud nge-Raid gue dan bawa ribuan viewer-nya.
Apa saja fitur yang unik dan hanya ada di Twitch?
Salah satunya Raid ya, kayaknya baru ada di Twitch. Selain itu ada juga Hype Train, kalau misalnya ada streamer yang banyak di-follow, subscribe, donate, itu nanti Hype Train-nya aktif. Ada juga Subscriber Gifting. Kalau di Twitch itu, subscribe bayar tapi follow gratis. Subscribe ini bisa di-gift ke viewer lain. Selain itu, ada juga banyak plugin menarik yang nggak ada di YouTube.
Seperti apa iklim atau popularitas Twitch di Indonesia?
Topik ini agak susah ya, karena gua yakin banyak orang di Indonesia tahu Twitch. Tapi mereka kenalnya Twitch sebagai platform game esports. Nggak banyak yang nonton streamer kecil atau vtuber di Twitch. Tapi gua yakin orang Indonesia tahu Twitch atau setidaknya budayanya seperti emote Pogchamp atau monkaS.
Komunikasi saat streaming apakah lebih condong ke penonton Indonesia atau luar negeri?
Kalau sekarang penonton gua masih banyak orang Indonesia. Walaupun mulai banyak penonton luar negeri, tapi masih banyak penonton Indonesia.
Menurut KATSUKi, kenapa beberapa vtuber enggan streaming di Twitch?
Satu, mungkin karena kiblatnya ke vtuber agency ya. Kurang lebih mereka inginnya di YouTube. Kedua, mungkin mereka belum kenal Twitch. Padahal sebagai vtuber kecil, lebih gampang streaming di Twitch. Selain gampang dipakai, komunitas Twitch sangat baik dan mau ngebantu. Banyak temen-temen gua yang baru mulai, dalam seminggu sejak stream pertama mereka sudah bisa monetize, dan setelah itu dapat subscriber banyak. Komunitas senang karena ada vtuber baru yang bisa monetize, kemudian mereka banyak gift subscribe.
Apa saja pengalaman menarik yang pernah dialami?
Gua seneng bisa ketemu banyak teman dan macam-macam orang dari seluruh dunia. Waktu itu gua pernah diajak podcast sama orang dari Hawaii. Gua ketemu banyak vtuber dari banyak negara. Kemarin gua habis collab Left 4 Dead bareng vtuber Kamboja dan Australia. Gua ngerasa jadi vtuber itu sangat worldwide. Gua seneng kalau ada yang ngajak collab atau interview, pasti gua ikut. Hal lain yang berkesan, bahkan roommate gua sekarang jadi vtuber juga.
Apa milestone/achievement yang baru saja diraih?
Kalau lihat performance gua secara angka sebenarnya nggak begitu bagus. Gua nggak tahu kenapa tapi banyak orang selalu subscribe ke channel YouTube gua. Sekarang gua punya 1700 subscriber di YouTube, padahal gua ga pernah posting sesuatu di sana. Sementara itu di Twitch gua ada 400 follower.
Jadi gua ga begitu nganggap angka-angka itu sebagai milestone. Yang gua anggap achievement beneran itu kalau ada vtuber atau penonton yang nganggap gua sebagai role model atau inspirasi. Itu betulan achievement buat gua.
Apakah sedang ada project yang tengah dikerjakan?
Selain VIR2ALL, sekarang kami lagi ngumpulin orang-orang dengan mindset dan goal yang sama, mungkin kedepannya bisa bikin sesuatu bareng. VIR2ALL itu kayak community hub dimana semua vtuber bisa saling ketemu, tapi gua ngerasa mungkin kita harus ngelakuin sesuatu yang lebih explosive. Biar orang nggak nganggap vtuber indie itu gitu-gitu aja.
Bagaimana perkembangan vtuber di Indonesia menurut KATSUKi?
Sekarang lagi berkembang banget menurut gua, gak cuma di Indonesia tapi di dunia. Apalagi jumlahnya nambah dalam beberapa bulan terakhir karena semua orang karantina dan gabut. Orang butuh aktivitas sehingga sebagian jadi vtuber. Gua senang lihatnya karena komunitas makin gede, terus kita juga bisa lihat seperti apa mereka dan skill yang mereka punya. Harapan gua dari sini, dengan kuantitas yang naik semoga kualitasnya juga ikut naik.
Apa harapan KATSUKi untuk dunia vtuber Indonesia?
Buat para vtuber, semoga jangan give up. Di awal memang susah, gua banyak dibantu Evelyn, Mia, dan Sora. Gua diajak collab dan main, gua bisa berteman dan ketemu banyak orang. Never give up dan terus dekati senpai kalian, siapa tahu bisa diajak collab. Gua gak nganggap pansos itu buruk, itu hal baik. Lu harus pansos tapi harus benar, harus sama-sama benefit buat masing-masing dan nggak ada yang dirugikan.
Buat para viewer, gua sangat senang banyak yang support vtuber indie oleh komunitas. Gua harap semua orang tetap support kami. Please never stop supporting yang kecil dan gede, karena kita semua di sini bareng-bareng.
Sebagai penutup, dimana bisa nonton stream dan connect dengan KATSUKi?
Twitter gw agak panjang, di @KATSUKi_D_TUBE. Sangat panjang gua minta maaf. Di YouTube KATSUKi D, di Twitch KATSUKi_D, dan Instagram di @katsuki_d. Kalau pengen ngobrol sama gua tentang apapun, gua selalu aktif di Twitter.
Oke, terima kasih sudah menyimak. Kita mau nge-Raid orang lain sekarang!
Cek juga arsip Vtuber Talk sebelumnya di sini.