Animasi J-Town Segera Hadir Di NET
Artikel ini sudah disunting ulang berdasarkan koreksi dari pihak Kumata Studio. Terima kasih untuk respon hangatnya!
Kalau membayangkan kartun Indonesia, hal pertama yang terlintas adalah kartun untuk anak-anak. Apakah ada kartun Indonesia yang disasar khusus untuk penonton yang lebih dewasa? NET dan Kumata Studio menjawab tantangan tersebut lewat J-Town! NET memperkenalkan serial kartun ini lewat iklan yang bisa disaksikan di TV maupun channel Youtube.
J-Town ini bukan kota Jejepangan, melainkan sebuah rumah susun di kota Jakarta. Keluarga Jaya yang berasal dari satu kota di Jawa datang ke Jakarta untuk mengadu nasib sembari menerima “warisan” dari mendiang ayah si bapak. Awalnya dikira dapat warisan kondominium J-Tower, ternyata dapatnya rusun J-Town yang sudah reyot.
Tak disangka-sangka, hantu bapak Pak Jaya yang sepertinya bergentayangan di J-Town meminta mereka untuk tetap tinggal dan menjaga J-Town serta para penghuninya. Kira-kira bagaimana ya kiprah keluarga Jaya menjaga warisan keluarga mereka?
Serial J-Town ini diproduksi oleh Kumata Studio. Studio asal kota Bandung ini saat ini tengah disibukkan dengan proyek blockbuster mereka yaitu film Si Juki The Movie. Melihat konsep dan artwork yang disajikan, J-Town sepertinya hendak menjadi serial yang mempelopori gaya kartun ala The Simpsons atau Family Guy di Indonesia. Meski begitu, konsep komedi situasional yang sudah menjadi primadona di televisi Indonesia sepertinya tak dapat dihindarkan. Apa jadinya ya? Hmmm…
J-Town juga menjadi penanda kembalinya serial kartun di channel NET. Sebelumnya NET menayangkan beberapa anime di masa awal mengudara. Serial seperti Nintama Rantaro dan Kobo-chan ini berasal dari pustaka Space Toon yang sebelumnya mengisi kanal frekuensi NET.
Tak usah merasa kebelet penasaran karena kartun ini bisa segera kamu saksikan. Stasiun TV NET akan menayangkan J-Town mulai tanggal 21 Oktober 2017, setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 21:00 WIB. Nah, mudah-mudahan J-Town bisa semakin menggalakkan produksi kartun lokal di TV lokal. Bukan nggak mungkin kan jika Indonesia bisa punya kultur anime sendiri?
Saksikan trailernya di bawah ini.