Sutradara Yamakan Sensi Dengan Anggota Wake Up Girls
Lagi-lagi sutradara Yamamoto Yutaka membuat kegaduhan. Yang mengherankan, kali ini target kekesalannya adalah para anggota Wake Up Girls. Mengapa Yamakan merasa kesal dengan anime yang ia tangani sendiri?
Semuanya dimulai dari akun Twitter Yamakan, tempat dimana ia biasa melempar nyinyirannya kepada khalayak ramai.
一生覚えておくわ。 pic.twitter.com/M221KTZQyD
— 山本寛 (@yamacane_0901) October 6, 2017
“Akan kuingat selamanya,” ujar Yamakan seakan menyimpan dendam kesumat. Di sana ia menyertakan gambar yang berisi transkrip pembicaraan seiyuu/anggota Wake Up Girls dalam sebuah talkshow. Seiyuu Okuno Kaya, Yoshioka Mayu, dan Yamashita Nanami mengangkat topik tentang minimnya fanservice celana dalam pada season terbaru anime Wake Up Girls.
Okuno: Hei, aku penasaran. Kalian tak bisa lagi melihat celana dalam di adegan panggung. Apa itu membuat kalian bahagia?
*semua tertawa*
Okuno: Komentar ini menyebutkan ada banyak orang yang tidak senang.
Yoshioka: Mereka bilang begitu, tapi kenyataannya tidak demikian!
Okuno: Hal ini selalu menggangguku sejak 4 tahun yang lalu.
Yamashita: Benar-benar tidak ada!
4 tahun yang dimaksud oleh Okuno bertepatan dengan penayangan Wake Up Girls untuk pertama kalinya. Yamakan nampaknya tersinggung karena para seiyuu WUG seakan menimpakan kesalahan tersebut kepadanya. Para seiyuu sebenarnya merasa tidak nyaman dengan keputusan yang diambil Yamakan, namun mereka tidak menyampaikannya langsung. Dalam pembelaannya, Yamakan mengaku bahwa menampilkan fanservice celana dalam merupakan permintaan dari pihak Avex Pictures.
Yamakan nampak kesal dengan kejadian ini. Ia menghabiskan waktu di Twitter mengeluh dan me-retweet komentar netizen yang mengeluhkan perubahan pada anime WUG terbaru. Yamakan juga mengutip satu kalimat dari Devilman, tentang bagaimana ia “tidak punya apapun untuk dilindungi.” Pada akhirnya Yamakan menutup cuitannya dengan ancaman bahwa mereka baru saja “menginjak ranjau.”
Season kedua Wake Up Girls tayang sejak hari Selasa lalu. Itagaki Shin yang mengerjakan storyboard di season pertama mengambil alih posisi sutradara. Yamakan sendiri mengundurkan diri sebagai sutradara, diduga karena terdapat miskomunikasi dengan staf yang lain.
Sauce