Ini Rahasia Aoyama Gosho Dalam Menggambar Detektif Conan!

Berkarya selama 30 tahun lebih tentu memiliki suka-duka tersendiri. Di sepanjang jalan, tentu ada tips dan trik yang ditemukan untuk bekerja makin efisien. Hal inilah yang ingin ditampilkan mangaka veteran Aoyama Gosho dalam buku terbarunya.

Buku Aoyama Gosho 30-Shūnen Hon menampilkan sepak terjang karya Aoyama-sensei selama 30 tahun terakhir. Buku yang dirilis Shogakukan tanggal 18 Oktober lalu menampilkan beberapa trik Aoyama-sensei dalam membagi waktu kerjanya.

Fans yang membaca buku ini terkejut dengan pembagian waktu kerja yang diterapkan Aoyama-sensei. Ia bekerja 5 hari seminggu layaknya pekerja kantor umumnya, namun waktu yang ia alokasikan per harinya terkesan tidak masuk akal. Setiap hari Aoyama-sensei menggambar selama 20 jam! Ia hanya mengambil istirahat selama 15 menit untuk makan, serta tidur dari jam 11 pagi sampai 12 siang dan tidur 30 menit dari jam 2 subuh. Jika deadline ketat menjelang, Aoyama-sensei tidak akan tidur 30 menit dan terus bekerja.

Melihat beban kerja Aoyama-sensei tersebut, tak heran ia mengambil libur dua hari tiap minggunya. Walau demikian, ia menggunakan waktu liburnya untuk membuat draft naskah selama 8 jam, serta tidur selama 12 jam. Ia juga menyisihkan 4 jam untuk mencari hiburan. Aoyama-sensei hanya makan dua kali sehari, dan di waktu senggang bermain Kantai Collection. Hmmm…

Aoyama-sensei tidak sendirian selama menggambar Detektif Conan. Ia dibantu oleh 6 asisten dengan tugas yang berbeda-beda. Walaupun mereka tidak mengikuti jadwal kerja Aoyama-sensei, mereka juga punya kehidupan masing-masing dan itu pun sama ketatnya dengan Aoyama-sensei. Mereka kadang tidur siang saat Aoyama-sensei tidur, dan membawakan salad untuknya setiap jam 1:45 subuh.

Setiap 3 minggu sekali, Aoyama-sensei mengadakan meeting sebelum menggambar kembali. Biasanya selama satu bulan Aoyama-sensei menghabiskan 3 minggu menggambar dan 1 minggu untuk persiapan chapter selanjutnya.

Nah, bagaimana? Apakah setelah kamu mengetahui jadwal kerja Aoyama-sensei, kamu bisa memahami beban berat yang dijalani setiap mangaka? Jangan lupa untuk mendukung mangaka favoritmu dengan membeli tankobon manga-nya jika dijual di toko buku!